Rabu, 23 Desember 2009

|0 komentar

Instalasi Windows XP di Harddisk SATA

Beberapa waktu yang lalu ada teman yang datang untuk minta bantuan. Dia barusan beli notebook baru tanpa sistem operasi. Dia sudah coba install sistem operasi Windows XP di notebooknya, namun selalu saja tidak bisa. Dia bilang setelah proses aggrement drivenya tidak terdeteksi. Akhirnya notebook tersebut sampai ke meja saya.

Awalnya saya juga mencoba melakukan hal yang sama untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi rupanya yang dibilang teman saya benar adanya. Akhirnya saya coba masuk ke BIOS, cek spesifikasi dan ketemu, rupanya ini notebook pakai SATA.

Sebelumnya saya pernah install Windows XP di desktop PC dengan harddisk SATA dan berhasil. Namun saat itu saya menggunakan disket driver SATA bawaan PC. Pada kasus ini sepertinya hal tersebut tidak mungkin saya lakukan, karena disamping tidak ada driver SATA, notebook ini juga tidak memiliki disk drive.

Akhirnya saya coba googling, dan ketemu aplikasi N-lite. Dengan aplikasi ini kita bisa melakukan re-bundling Windows XP. Dengan N-lite kita bisa menambahkan option tertentu pada proses installasi, baik patching, drivers, hotfix dll.

Untuk mem-bundle ulang installer Windows XP, anda harus memiliki :

1. Installer Windows XP,
2. Driver SATA sesuai dengan spesifikasi notebook/desktop,
3. CD blank

Oke kita mulai..

Berikut langkah-langkah bundling installer Windows XP plus driver SATA:

  • Jalankan aplikasi N-lite, jika belum memilikinya anda bisa download di sini, kemudian install.
  • Ikuti petunjuk N-lite sampai muncul pilihan tentukan patch installer Windows XP yang anda miliki, misalnya di D:\winxp-patch. Kemudian klik Next

  • N-lite akan mendeteksi installer Windows XP anda. Jika tidak ada masalah maka akan muncul informasi tentang installer yang anda gunakan. Kemudian klik Next.

  • Anda akan ditanya tentang task apa saja yang ingin dilakukan.

Anda cukup memilih drivers dan bootable ISO. Namun anda juga dapat memilih task yang lain sesuai keinginan dan kebutuhan anda. Kemudian klik Next.

  • Proses selanjutnya adalah menentukan dimana lokasi driver SATA yang sudah kita siapkan (sesuaikan dengan driver SATA pada notebook/desktop yang akan anda install).

Untuk memasukkan driver, anda cukup meng-klik button Insert. Anda akan ditanya apakah anda akan memasukkan hanya 1 file driver saja atau banyak driver. Dalam tulisan ini saya mengambil multiple drivers. Setelah anda memilih single driver atau multiple drivers, anda akan diminta untuk menentukan lokasi driver yang bersangkutan. Tentukan lokasi driver SATA anda, kemudian klik OK.

Setelah proses penentuan lokasi driver tadi, anda akan dihadapkan pada banyak pilihan driver SATA. Silahkan sesuaikan dengan jenis SATA anda. Jika anda tidak yakin yang mana, anda bisa memilih semua driver yang ditampilkan. Kemudian klik Next.

  • N-lite akan memproses semua perubahan task yang anda inginkan. Setelah proses selesai, N-lite akan menampilkan informasi terbaru dari installer Windows XP anda setelah ditambah drivers. Kemudian klik Next.

  • Proses terakhir, installer Windows XP plus Driver SATA anda siap untuk disimpan menjadi ISO file atau anda juga bisa langsung melakukan proses burning ke CD. Ingat, pilihan ini hanya akan muncul jika anda memilih bootable ISO pada proses pemilihan task sebelumnya.

  • Tunggu sampai proses burning selesai.
  • Sekarang anda dapat melakukan installasi Windows XP pada drive SATA anda menggunakan installer yang baru anda burning.

Selamat mencoba, semoga sukses.

|0 komentar

Beberapa dari teman aku, yang dapat menggunakan Sistem Operasi Windows bagaimana dengan menginstal Windows disistem komputer mereka sendiri. Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangat mudah tetapi bagi para pengguna awam ini sangatlah sulit karena faktor kebiasaan menginstal komputernya yang kurang. Artikel ini aku pada siapa saja yang ingin belajar cara menginstal komputernya sendiri dengan benar tanpa takut melakukan kesalahan karena tutorial ini aku sertakan dengan gambar-gambar yang sangat mudah dimengerti.

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:

  • Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
  • CDROM/DVDROM drive
  • RAM 128 MB
  1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
|0 komentar
Belajar merakit komputer

– TAHAPANNYA –

Dalam artikel ini kami menggunakan motherboard “ECS” type := P4M800PRO-M3 sebagai contoh.

Tahap 1. Pemasangan CPU dan CPU Cooler.
Tahap 2. Pemasangan Memory.
Tahap 3. Pemasangan Motherboard.
Tahap 4. Pemasangan IDE/SATA/FDD devices.
Tahap 5. Pemasangan Casing and Pemasangan Power Supply.
Tahap 6. Pemasangan Expansion Card.
Tahap 7. Pemasangan Kabel power dan Penghubung.
Tahap 8. Pemasangan Front Panel Header.
Tahap 9. Pemasangan Kabel pada CPU

** Jangan Hubungkan/Nyalakan listrik sebelum semua terpasang dengan baik ***

Step 1. Pemasangan CPU and CPU Cooler.

1.1. Pemasangan Intel Pentium 4 LGA775 CPU.

—-1.1.A. Pasang processor pada lubang yang ada dengan sangat hati-hati

1.2. Pemasangan CPU Cooler.

CPU Cooler

—-1.2.A. Pasang CPU Cooler di atas processor dengan pengait yang telah ada.

Connect Fan

—-1.2.B. Hubungkan CPU cooler power ke CPU_FAN connector pada motherboard untuk mencegah CPU overheating. (Panas yang tinggi pada motherboard)

Step 2. Pemasangan Memory.

install memory

—-2.1. Pastikan memory cocok/dapat digunakan pada motherboardnya.

—-2.2. Pemasangan memory satu arah, jadi tidak mungkin terbalik, pasanglah dengan hati-hati.

Step 3. Pemasangan Motherboard.

install mainboard

—-3.1. Buka salah satu tutup casing

—-3.2. Buka plat yang ada di bagian belakang, sehingga mother boardnya bisa dipasang.

—-3.3. Pasang motherboard dengan baik dan jangan lupa ada baut yang harus di pasang

Step 4. Pemasangan IDE/SATA/FDD devices.

install cd

—-4.1. Pemasangan Optical Drives-DVD-ROM/CD-ROM.
——-4.1.1. Buka cover casing bagian depan.

——-4.1.2. Buka plastik berukuran 5.25″ di depan casing. ——-4.1.3. Masukkan dan pasang optical drive, jangan lupa dibaut.

—-4.2. Pemasangan Floppy Disk Drive.
——-4.2.1. Pasang FDD ke slot dan dibaut
—-4.3. Pemasangan IDE and SATA Hard Drives

install Hardisk

——-4.3.1. Pasang hard drive di dalam casing dan jangan lupa dibaut.

Step 5. Persiapan dan Pemasangan Power Supply.

Power install

—-5.1. Buka kedua sisi casing dan pasang power supply pada tempatnya.
—-5.2. Kencangkan power supply dengan baut.

Sebaiknya gunakan power supply berukuran 300W atau lebih. Jika arus listrik kurang bisa menyebabkan kerja system tidak stabil.

Step 6. Pemasangan Expansion Card.

Expansion

—-6.1. Gunakan expansion card yang cocok dengan motherboard.
—-6.2. Buka plat, lalu masukkan expansion card.

—-6.3. Pasanglah expansion card (ditekan sampai benar-benar masuk) lalu dibaut

Step 7. Pemasangan Kabel dan Power Connector.

power connector

ATX power connector : hubungkan dengan ATX connector pada motherboard.

atx12

ATX_12V power connector : hubungkan dengan ATX_12V pada motherboard.

IDE

IDE power connector : hubungkan dengan IDE device.

fdd

FDD power connector : hubungkan dengan FDD device.

SATA power connector : hubungkan dengan SATA device.

—-7.2. Hubungkan power supply sesuai pasangannya. (seperti contoh gambar di atas).
—-7.3. Pasang kembali masing-masing casing, lalu dibaut.

Notes :
1. Kabel power connectors dan audio connectors dirancang hanya bisa digunakan untuk satu arah.

2. Setelah IDE/SATA hard dipasang, masukkan BIOS dan lakukan penyetingan.

Step 8. Connecting the Front Panel Header.

panel

FP PWR/SLP : Message/Power/Sleep LED.
PWR_SW_P/N : Power Switch.
HD_LED_P/N : IDE Hard Drive Activity LED
RST_SW-P/N : Reset Switch

Step 9. Pemasangan Ports pada casing.

Tampilan port pada casing.

port

Tampilan tidak sama pada masing-masing casing.

Setelah semua dipasang, lalu hubungkan keyboard, mouse, monitor, dll. Nyalakan komputer dan install software systemnya.